Langsung ke konten utama

One Juz (Free) One Juice



Mengajarkan anak untuk mandiri memang membutuhkan perhatian ekstra. Kita harus memupuk sejak dini, menjelaskan, bahkan belajar mengaplikasikan bersama anak. Kita sebagai orag tua juga harus memberikan pengertian bahwa apapun yang kita inginkan,tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ada sebuah pengorbanan untuk mendapatkan sesuatu. Banyak kita simak dalam kehidupan sehari-hari, anak-anak kita sering meminta uang saku. Uang saku untuk bekal sekolah, uang saku untuk jajan, uang saku untuk tugas, uang saku untuk kebutuhan mereka yang tiada terkontrol. Bagaimana kita meminimalisir pengeluaran anak-anak kita?
Salah satu upaya tersebut adalah mengajarkan anak kewirausahaan dari sekarang. Seperti baru-baru ini, SMA Alam Al Ghifari Kota Blitar mencoba membawa angin segar untuk umurnya yang genap satu tahun. Pihak sekolah terutama wali kelas X IPA SMA Alam Al Ghifari, menggalak-galakkan progam kewirausahaan kepada siswanya. Berwirausaha yang bagaimanakah?. Ya berwirusausaha tidak perlu memulai dari hal besar, namun dimulai dengan hal kecil di sekeliling kita sudah bisa. Tanpa memikirkan biaya besar untuk memulai suatu usaha, serta mempertimbangkan bahan yang mudah didapat, serta tak lupa target pembeli.
Siswa mendapatkan proyek untuk berjualan Juice tiga kali dalam seminggu. Proyek berdagang tersebut dikelola oleh siswa sendiri dengan pendampingan guru. Mulai dari mengelola modal, mempersiapkan peralatan, membelanjakan bahan, serta mengelola penghasilan. Terbukti, anak-anak dengan antusias sejak awal proyek digalakkan. Setiap pagi sebelum pembelajaran di mulai, beberapa siswa yang bertugas akan mempersiapakan dagangan mereka, mulai dari mempersiapkan peralatan, gelas plastik, serta beberapa buah untuk juice.
Pada jam-jam istirahat mereka akan menjajakan juice mereka kepada para pembeli, seperti SMP Alam Al Ghfari yang masih satu lingkungan, serta tak lupa kepada guru-guru. Mereka sangatlah lincah menawarkan juice yang mereka beri nama”One Day One Juice” yaitu satu hari meminum satu juice. Dengan harga yang terjangkau yaitu Rp. 3000,00 pembeli sudah dapat menikmati satu gelas juice segar dan nikmat. Bahkan dilain kesempatan, seperti acara parenting atau kegiatan sekolah, mereka menawarkan juice dengan metode menarik. Dengan menggalakan One juz free one Juice, yaitu jika ada pembeli yang hafal satu juz Al Qur’an mereka tak segan memberikan juice secara cuma-cuma. Menarik dan mendidik bukan ?



 Silahkan baca selengkapanya di http://surabaya.tribunnews.com/2017/02/08/one-juz-free-one-juice-mau

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertegur Sapa setelah Sekian Lama

  Mari kita buka lembaran baru!  Siang ini aku sedang berada di kedai kopi langgananku. Hampir setiap hari ke sini. Kalau ke sini pesannya itu-itu mulu, jarang ganti! Selain males mikir mau pesan apa, udah cocok sama menu itu aja. Cuma siang ini aku pesan menu yang udah lama banget enggak aku pesan. Ini pun dah lama banget enggak pesen si kopi satu ini. Beberapa waktu lalu suka pesen menu kopi ini untuk temen melek sih. Yap! Siang ini aku pesan es kopi hitam atau black coffee ice. Ide terbesit ketika berada di kendaraan mikir pen seger-seger gitu. Yaudah pesen ini aja!  Oke kembali ke pernyataan awalku, "Mari kita buka lembaran baru!" Tepatnya sih "aku". Setelah setahun lebih enggak ngeblog, aku mulai dengan tulisan pendek ini ya! Aku memutuskan untuk ngeblog di tempat lain atau di sini ya? Ketika tulisan ini aku buat, aku masih bingung mau unggah di mana. Blogku berdomain sudah hangus sejak tahun lalu. Ketika aku memutuskan untuk enggak memperpanjang domain.  Yap!

Keputusan Terbaik untuk Kembali ke Dunia Bloger

  Memutuskan untuk menulis di blog merupakan satu dari keputusan di hidupku yang aku syukuri. Sudah lama ingin aktif kembali di dunia blogger ini. Setelah setahun lebih aku hanya fokus dengan agenda menulisku di platform lain bahkan porsi terbesarku menulis untuk sebuah pekerjaan. Padahal dulunya aku sering menuliskan hal apapun di blog. Apa yang aku suka dan gemari, ulasan (pribadi dan pekerjaan) pengalamanku, bahkan sampai curhatan.  Bahkan aku menerima beberapa pekerjaan lewat blogku setelah aku mulai aktif dan menekuninya di tahun 2017 an. Sungguh sayang blog yang aku bangun dan rawat dari tahun itu terpaksa harus hangus. Bahkan pula aku berikan tempat bernaung yang layak. Teringat, aku menyisihkan uangku dari hasil nulis artikel di media traveling lokal untuk membeli domain. Memang enggak murah, tapi aku masih ingat betul rasanya. Puas banget bisa memberi rumah blogku kala iti dengan jerih payah dari nulis juga. Setiap tahunnya pun aku masih rajin memperpanjang domain.  Aku masih

Hari Ini Bercerita

  Awalnya sih enggak kepengen nulis, tapi karena kebetulan buka laptop yaudahlah ya sekalian! Sekalian menumpahkan unek-unek di hati dan pikiran karena dah lumayan penuh ya bund!  Salah satunya nih! Tadi di sekolah aku dapat celetukan gini “Jangan Bu, jangan mau jadi mertuanya Bu Vera! Nanti apa-apa ditulis di sosmed, kan suka curhat di sosmed dia!” Dan apa reaksiku? Langsung berubah mukaku, lebih syok gitu! Tahan-tahan mukanya jangan kelihatan sakit hatinya, batinku. Huaaa langsung down seketika itu juga. Langsung tetiba nyalahin diri sendiri dan bergumam dalam hati mengiyakan “Mana aku suka curhat lagi di twitter!” “Salah ya?” Tetiba runtuh aja. Kek mau nampelin omongannya tuh enggak ada daya, tapi kalau diem kerasa banget sakit hatinya. Huaaaa!!!  Memang hampir setiap hari aku bakalan nulis apapun di twitter. Memang bener kata orang-orang tuh, si twitter tuh tempatnya sambat. Enggak tahu kenapa aku lebih bisa jujur di sana. Lebih nyaman cerita dan tentunya sambat.  Numpahin isi ha