Hai ....
Sehat ????
Aku selalu menghampirimu dengan tiba-tiba alias tanpa permisi. Tak apa, setidaknya akan kusapa lebih dalam dengan segala isi kepala yang aku bagikan padamu. Beginilah seorang Vera yang nggak bisa lepas dari yang namanya curhat, tapi Vera dah makin nyaman curhat di dunia maya bukan pada orang. Vera seperti nggak ingin dikecawakan untuk beberapa kali lagi. Kira-kira demikian . . .
Malam ini Vera memutuskan untuk di rumah saja karena memang males kalau harus keluar di hari sabtu alias malam minggu. Semua orang serasa tumpah ruah di hari ini, jadi dengan berdiam diri di rumah saja adalah solusi terbaik bukan?
Jadi, curhatan kali ini pun random alias tetiba saja. Duh, kadang mengutuk diri sendiri waktu buat main media sosial terlebih instagram kok kebangeten sekali yaa. Makin banyak waktu yang terbuang sia-sia. Heran! Tapi, nggak semua harus mengutuk apa-apa yang di instagram itu nggak baik. Buktinya selepas magrib tadi aku merasa dapat suntikan semangat. Bisa dibilang motivasi diri, suntikan percaya diri bahwa aku akan menjadi cantik dengan caraku sendiri. Dengan apa yang aku miliki.
Melihat postingan temen, aku menemukan salah postingan dari sarratobi_ng tentang menjadi enak bukan menjadi cantik. Mengikuti standar cantik di dunia ini nggak akan ada habisnya, kata dia. Dan itu bisa bikin kita gila. Jadi, rubahlah! jangan ingin menjadi cantik tapi menjadi enak. Dari IG TV miliknya aku benar-benar melek mendengarkan dan menyimak opiniya tersebut. Dan aku juga gagal fokus sama rambutannya. Dicepol tanpa sisiran alias amburadul, ngerasa itu aku banget hihi.
Oke kembali lagi ke topik ...
Aku sendiri sering tidak percaya diri dengan fisikku sendiri. Apalagi kadang nyangkut sama masalah hati, makin insecure tuh di depan pria bahkan juga sesama wanita. Dan, siapa sih yang ngerasa putus asa juga dengan aturan manusia yang jelas berbeda dengan kita. Makin merasa kecil dibuatnya. Tapi, postingan ini menyadarkanku untuk nggak sekedar cantik buat kamu merasa ada dan dianggap ada oleh manusia lagi. Manfaat apa yang bisa kamu berikan pada orang disekitarmu, dengan "enak itu tadi". Cantik, tapi kurang enak kalau diajak kerja sama karena begitu nggak menghargai satu sama lain. Cantik, tapi nggak enak buat diajak berteman misalnya.Sungguh, memang sebaik-baiknya manusia adalah ia yang berguna bagi orang lain.
Dan, aku makin ngerasa aku nggak harus menjadi siapapun. Tadi sore bahkan beberapa kali sempat ditegur orang rumah, untuk tampil bak perempuan yang wangi, bersih, dan rapi walau di rumah. Karena keseharianku di rumah ya sangat tidak bisa diatur alias seenaknya saja. Pakai baju ya seenaknya, mandi sehari cuma sekali, nggak pernah sisiran, apalagi dandan di rumah. Lha wong nggak keluar rumah juga, ngapain harus dandan.
Ya kamu kan harus perhatian pada tubuhmu! merawat dirimu sendiri! tunggulah aku belum berada pada tahap untuk demikian ketika berada di rumah. Aku sudah nggak muda lagi (ingat usia), aku tahu apa yang harus ku perbuat. Aku sendiri bahkan tidak pernah diakui di rumah sekalipun. Mau aku mandi atau nggak mandi, itu sudah menjadi hak atas diriku sendiri. Wong kadang udah mandi, masih disuruh buat mandi. kan jengkel! sampai kepada aku males buat ngomong untuk menanggapi. Biarlah aku sendiri yang tahu apa yang harus kuperbuat pada diriku sendiri.
Aku juga sedang belajar rutin buat skincare. Tapi, lagi-lagi aku nggak bakalan koar-koar bahwa aku dah skincare-an . Nggak perlu dandankan? asal dah merawat diri.
Kalian paham apa yang kumaksud?
Haa selalu curhat ya si Vera. Selamat berakhir pekan semuanya . . .
Haloo mbak vera, salam kenal
BalasHapusHallo salam kenal juga mas :)
HapusYou do you, selama tidak merugikan orang lain, go ahead!
BalasHapusKalau ngomongin standar kecantikan mah kagak ada abisnya, lebih baik meningkatkan self love dan bikin standar enakmu sendiri. Karena pada akhirnya yang bikin kita makin shinning shimmering splendid ya aura PD dari self love tadi.
Mbak Pipit :) terima kasih selalu,,,, selalu hadir di saat aku ngegalauuuu :)
HapusAku sudah tidak muda lagi (ingat usia), seketika pas nginget usia, yg kepikirann itu, diri ini masih jombloo :'v kapan nikahh :'v
BalasHapusTulisannya keren kakk.
hahaha nikah pada saat yg tepat kak aamiin 🤗
Hapusterima kasih, salam kenal
maaf bru bles dan buka 🤗