Kemarin udah aku posting beberapa hal yang buat aku seneng di hari kemarin. Apa yang aku dapat dan alami. Secara sekilas udah nyampah di twitter. Kemarin asli aku mainan hape ngerasa ada gunanya, dapat sentuhan motivasi sih tepate.
Note : suka sebel kalau nunda nulis hal berkesan di hari H. Jatuhnya kalau nulis hari berikutnya kek esensinya ilang gitu lo. Kurang menggebu-gebu!
Aku nggak pernah tahu apa yang akan terjadi di hari ini? Aku juga nggak tahu Tuhan kasih kejutan apa hari ini? Aku pun nggak ada pikiran mau ku buat seperti apa hari ini? Yang jelas, setiap hari aku selalu bikin resolusi, bikin target harian. Tapi, semua itu ada di tanganku. Mau aku gerak dari mana, mulai dari mana. Menurutku, awal dari semuanya adalah yang namanya niat dan eksekusi awal. Semua ditentukan dengan yang namanya awalan. Mulai mu dari mana? dengan apa? dan bagaimana?
Aku kerap tidur larut malam. Keinginan buat tidur di bawah pukul 10 sangatlah sulit. Ku rasa hidupku acak kadul banget. Dan terkesan menyiaka-nyiakan waktu. Rasanya nyesel banget seharian nggak ada asupan baik buat tubuh dan pikiranku. Apa aku terlalu mengejar target? atau usahaku sangat kurang? atau aku sebenarnya nggak ada motivasi buat ke arah situ? hingga membuatku lempeng-lempeng ajah. Entahlah, aku nggak tahu apa mauku seperti apa? apa yang sedang menimpaku, aku pun tak memahami.
Tetiba bisa seneng, tetiba down banget. Tetiba wolesnya nggak ketulungan sampai aku melupakan kewajiban. Aku kangen sibuk, aku kangen kerja! Alasan itu yang membuatku ingin terlihat sibuk tapi kenyatannya beda. Semua masih kerasa keteteran, semua masih terasa amburadul. Aku harus kek gimana? harus pakai cara apa? Katanya kalau kita terlalu ambisius kadang kita malah tak acuh atau nggak peka sama sekitar. Tapi, kalau aku mah kejauhan wolesnya. Tulung! Sangatlah amburadul.
Memang buat konsisten dan mengimbanginya dengan senang jalani sangatlah susah.
Jadi, aku tanamkan pada diri sendiri buat memulai pagi dengan hal produktif. Setidaknya selepas bangun beresin tempat tidur, beresin kamar, minum air putih, dan mandi. Itu dulu! karena aku udah lama nganggur alias cuma tanggungan kuliah, kadang aku menyepelekan semua itu karena emang nggak ada tanggungan. Tanggungan kuliah ya gitu, kerja juga nggak nentu. Malah sekarang lagi krisis buat kirim tulisan. Tesis nggak dipikir, jajan iya, tapi males cari pemasukan.
Asli rutinitasku sangat amburadul. Pan kapan akan ku tulis resolusi kecilku di sini supaya lebih ngena.
Setelah beberes alias tugas rumah selesai, buat numbuhin mood aku selalu keluar. Sekarang kedai kopi adalah tempat favorit yang harus ku satronin. Aku tuh kadang nggak tahu ke kedai kopi tuh buat ngapain. Nugas ya nggak, nesis apalagi. Pikiranku cuma nuliss ajah, tapi kadang nggak ada bahan. Dari rumah udah siapin ini itu ee sampai tempat kok bleng dan nggak bisa ngapa-ngapain. Di rumah apalagi, niat hati gini gini ee ujungnya rebahan dan tidur siang berjam-jam lamanya. Tapi ampuh sih selepas dari kedai kopi nggak bakalan molor.
Kan kan? amburadul asli! setidaknya kalau nggak ngurus tesis tuh, ngurus apa gitu biar manfaat dikit. Asli kek hidupku tuh nggak faedah asli! Sampai malam pun demikian. Kalau lagi rajin bisa produktif seharian. Kalau nggak ya kek gitu ajah.
Sejujurnya aku kangen sibuk, kangen kerja!
Besok mau cerita gimana tanggal 29 Februari kemarin ngerasain dan dapetin asupan motovasi. Sebenarnya mau aku tulis ini tadi, lha kok malah ke mana-mana nggak nyambung. Puegel lek nggak bikin kerangka gini. Pikirku walau curhat tetep nulis kerangka ya biar enak! hah dasar Vera!
Komentar
Posting Komentar