Langsung ke konten utama

Puas Beberes


Semalem aku udah rekaman buat podcast lo, tapi kurang puas ajah gitu sama hasilnya. Karena semalam tuh suara kek ditahan karena takut ganggu orang rumah. Dan beberapa aku ngomongnya masih belibet, ngelantur nggak jelas. Keknya sih ya. Jadi, keknya malam ini mau rekaman lagi semoga ajah. Atau harus ekstra edit biar enak ajah gitu pas diuggah. 

Oke hari ini memulai pagi lumayan baik, yang awalnya aku tuh mau jalan-jalan pagi sama ibuk ee apa daya aku nggak pernah bisa bangun pagi hihi. Diniatin puasa juga ee hampir lupa mau minum selagi pas bangun tidur. Ini sudah sedikit jadi kebiasaan, makanya hampir lupa gitu. Nah, tadi ibuk bilang udah terlanjur beliin soto karena hari ini emang nggak masak. Yah, sayang sekali aku puasa hari ini. 

Maaf ya, bakalan nggak penting tulisan ini. Yang sabar ngadepin manusia satu ini. 

Dari lama aku udah kepengen satu sisi dapur yang bikin risih mata. Makanya hari ini aku berisin tuh sisi. Berlama-lama berkutik buat nyuci, bersihin tempatnya, ganti wadah bumbu, wadah kopi gula dan lainnya. Pokonya rak piring, rak bumbu, rak isi makanan aku bersihin. Jadinya hampir setengah hari ngutak-ngatik sampek tangan kering sakit gitu lo soalnya ya lumayan bersihinnya pakai tenaga. Kotor dan mulai mengkarat gitu. 

Kemudian ditutup dengan berbuka puasa disponsori jus jambu buatan ibuk. Ini mau mulau ngerjain beberapa hal, yang seharian tadi aku lumayan nggak megang laptop sama sekali. 


Singkat ajah ya, aku juga bingung mau nulis apa lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertegur Sapa setelah Sekian Lama

  Mari kita buka lembaran baru!  Siang ini aku sedang berada di kedai kopi langgananku. Hampir setiap hari ke sini. Kalau ke sini pesannya itu-itu mulu, jarang ganti! Selain males mikir mau pesan apa, udah cocok sama menu itu aja. Cuma siang ini aku pesan menu yang udah lama banget enggak aku pesan. Ini pun dah lama banget enggak pesen si kopi satu ini. Beberapa waktu lalu suka pesen menu kopi ini untuk temen melek sih. Yap! Siang ini aku pesan es kopi hitam atau black coffee ice. Ide terbesit ketika berada di kendaraan mikir pen seger-seger gitu. Yaudah pesen ini aja!  Oke kembali ke pernyataan awalku, "Mari kita buka lembaran baru!" Tepatnya sih "aku". Setelah setahun lebih enggak ngeblog, aku mulai dengan tulisan pendek ini ya! Aku memutuskan untuk ngeblog di tempat lain atau di sini ya? Ketika tulisan ini aku buat, aku masih bingung mau unggah di mana. Blogku berdomain sudah hangus sejak tahun lalu. Ketika aku memutuskan untuk enggak memperpanjang domain.  Yap!

Keputusan Terbaik untuk Kembali ke Dunia Bloger

  Memutuskan untuk menulis di blog merupakan satu dari keputusan di hidupku yang aku syukuri. Sudah lama ingin aktif kembali di dunia blogger ini. Setelah setahun lebih aku hanya fokus dengan agenda menulisku di platform lain bahkan porsi terbesarku menulis untuk sebuah pekerjaan. Padahal dulunya aku sering menuliskan hal apapun di blog. Apa yang aku suka dan gemari, ulasan (pribadi dan pekerjaan) pengalamanku, bahkan sampai curhatan.  Bahkan aku menerima beberapa pekerjaan lewat blogku setelah aku mulai aktif dan menekuninya di tahun 2017 an. Sungguh sayang blog yang aku bangun dan rawat dari tahun itu terpaksa harus hangus. Bahkan pula aku berikan tempat bernaung yang layak. Teringat, aku menyisihkan uangku dari hasil nulis artikel di media traveling lokal untuk membeli domain. Memang enggak murah, tapi aku masih ingat betul rasanya. Puas banget bisa memberi rumah blogku kala iti dengan jerih payah dari nulis juga. Setiap tahunnya pun aku masih rajin memperpanjang domain.  Aku masih

Hari Ini Bercerita

  Awalnya sih enggak kepengen nulis, tapi karena kebetulan buka laptop yaudahlah ya sekalian! Sekalian menumpahkan unek-unek di hati dan pikiran karena dah lumayan penuh ya bund!  Salah satunya nih! Tadi di sekolah aku dapat celetukan gini “Jangan Bu, jangan mau jadi mertuanya Bu Vera! Nanti apa-apa ditulis di sosmed, kan suka curhat di sosmed dia!” Dan apa reaksiku? Langsung berubah mukaku, lebih syok gitu! Tahan-tahan mukanya jangan kelihatan sakit hatinya, batinku. Huaaa langsung down seketika itu juga. Langsung tetiba nyalahin diri sendiri dan bergumam dalam hati mengiyakan “Mana aku suka curhat lagi di twitter!” “Salah ya?” Tetiba runtuh aja. Kek mau nampelin omongannya tuh enggak ada daya, tapi kalau diem kerasa banget sakit hatinya. Huaaaa!!!  Memang hampir setiap hari aku bakalan nulis apapun di twitter. Memang bener kata orang-orang tuh, si twitter tuh tempatnya sambat. Enggak tahu kenapa aku lebih bisa jujur di sana. Lebih nyaman cerita dan tentunya sambat.  Numpahin isi ha