Langsung ke konten utama

Tips Meningkatkan Produktivitas Saat Puasa



Katanya sih kalau puasa jangan sampai menghalangi kita buat beraktivitas dan menjadi produktif. Nggak hanya dihabiskan dengan tidur sepanjang hari atau mainan hape terus. Nah nggak hanya bermasalas-masalan saja. Produktif nggak harus menjadi sibuk sih, intinya bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Aku sendiri juga masih susah-susah gampang buat produktif, nah apalagi di bulan puasa kek gini. Ya, bener! Apalagi godaan buat nggak ngapa-ngapaim tuh bener-bener deket sama aku. Dan untuk aku yang banyak beraktivitas di rumah, ini bener-bener menggoda. Menggoda buat nggak ngapa-ngapain alias bermalas-malasan. 

Ibadah penting, tapi kewajibanmu yang lain juga jangan sampai terlalaikan. Berusaha untuk terus berkaya di ramadan misalnya. Terus ngejar target walau di bulan puasa, bedanya mungkin itensitas dikurangi. Itu sangat bisa! Dan aku juga sedang membiasakan kebiasaan baik sih, nggak hanya di ramadan ya untuk kehidupan sehari-hari juga. Masih terus belajar dan berusaha. 

Jadi,  gimana sih supaya kita menjadi 'setidaknya sedikit' menjadi produktif di saat puasa? Yuk simak tips sederhana ala aku!

Bikin Jadwal Pribadi 

Mulai jadwal untuk bekerja dan kegiatan menunjang lainnya. Misalnya ambil contoh kek aku ya sebagai freelancer gini. Aku bisa bikin jadwal untuk menyelasaikan tugas dan kerjaan, jam berapa aja waktuku untuk bekerja. Selain kewajiban itu, bikin jadwal untuk aktivitas lain. Semisal nyuci atau beberes kamar bahkan sampai belanja. Nah, buat aku biasanya jam kerjaku tuh malam gitu selepas tarawih sampai tengah malam. Bahkan kadang aku nggak tidur sampai sahur (jangan ditiru sih kebiasaan ini) karena aku bisa mikir dan kek ide mengalir lancar tuh di malam hari. Nah baru deh  tidur setelah beberes. Siangnya pas bangun tidur  nggak ada kegiatan yang berarti sampai nguras tenaga, semisal main sama sepupu, baca buku, bikin konten ringan, edit video. Intinya yang ringan asal apa yang menjadi target selesai gitu. Di sela-selanya juga ibadahnya. 

Kalian bisa bikin to do list di buku catatan atau di hape. Pasang waktu dang pengingatnya sekalian biar makin rinci dan terjadwal. Kalau kek gini makin terarah sih. Dan pas berhasil nyelesain semua tuh pasti ada kepuasan yang nggak ada duanya alias nikmat dan lega!

Berikan Jeda untuk Istirahat 

Ingat! Produktif bukan berarti sibuk atau kerja terus-terusan. Ada waktunya kamu butuh untuk kasih jeda. Kalau ngerasa capek ya istirahat jangan dipaksakan. Misal mau nulis nggak ada ide alias buntu ide, yaudah saatnya untuk beristirahat sejenak. Kamu bisa melakukan selingan semisal nonton drama, youtube atau bahkan tiktokan.  Bisa juga digunakan buat baca buku, siapa tahu ide ngalir dari situ. Biar nggak ngerasa stres aja apalagi kita dalam keadaan berpuasa. Ya nggak?

Cukup Asupan Bagi Tubuh 

Saat berbuka atau saat sahur jangan lupa asupan baiknya untuk tubuh. Apalagi saat sahur, supaya paginya pas puasa lebih semangat alias nggak ngerasa loyo. Banyak minum air putih, makan sayur, dan buah-buahan. Boleh banget saat berbuka untuk menikmati makanan dan minuman yang disukai, itung-itung sebagai hadiah atas pencapaian diri udah berhasil gerak alias nggak malas-malasan saat puasa. 


Kalau kalian punya tips apa nih untuk meningkatkan produktivitas saat puasa? Tulis di kolom komentar ya :) 

Komentar

  1. Bener banget mba, aku salah satu kaum yg selalu memberi jeda utk diri sendiri ketika udah capek sm kesibukan.. efek fresh setelahnya beneran work di aku hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak boleh dzolim sama tubuh sendiri ya katanya mbak :)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertegur Sapa setelah Sekian Lama

  Mari kita buka lembaran baru!  Siang ini aku sedang berada di kedai kopi langgananku. Hampir setiap hari ke sini. Kalau ke sini pesannya itu-itu mulu, jarang ganti! Selain males mikir mau pesan apa, udah cocok sama menu itu aja. Cuma siang ini aku pesan menu yang udah lama banget enggak aku pesan. Ini pun dah lama banget enggak pesen si kopi satu ini. Beberapa waktu lalu suka pesen menu kopi ini untuk temen melek sih. Yap! Siang ini aku pesan es kopi hitam atau black coffee ice. Ide terbesit ketika berada di kendaraan mikir pen seger-seger gitu. Yaudah pesen ini aja!  Oke kembali ke pernyataan awalku, "Mari kita buka lembaran baru!" Tepatnya sih "aku". Setelah setahun lebih enggak ngeblog, aku mulai dengan tulisan pendek ini ya! Aku memutuskan untuk ngeblog di tempat lain atau di sini ya? Ketika tulisan ini aku buat, aku masih bingung mau unggah di mana. Blogku berdomain sudah hangus sejak tahun lalu. Ketika aku memutuskan untuk enggak memperpanjang domain.  Yap!

Keputusan Terbaik untuk Kembali ke Dunia Bloger

  Memutuskan untuk menulis di blog merupakan satu dari keputusan di hidupku yang aku syukuri. Sudah lama ingin aktif kembali di dunia blogger ini. Setelah setahun lebih aku hanya fokus dengan agenda menulisku di platform lain bahkan porsi terbesarku menulis untuk sebuah pekerjaan. Padahal dulunya aku sering menuliskan hal apapun di blog. Apa yang aku suka dan gemari, ulasan (pribadi dan pekerjaan) pengalamanku, bahkan sampai curhatan.  Bahkan aku menerima beberapa pekerjaan lewat blogku setelah aku mulai aktif dan menekuninya di tahun 2017 an. Sungguh sayang blog yang aku bangun dan rawat dari tahun itu terpaksa harus hangus. Bahkan pula aku berikan tempat bernaung yang layak. Teringat, aku menyisihkan uangku dari hasil nulis artikel di media traveling lokal untuk membeli domain. Memang enggak murah, tapi aku masih ingat betul rasanya. Puas banget bisa memberi rumah blogku kala iti dengan jerih payah dari nulis juga. Setiap tahunnya pun aku masih rajin memperpanjang domain.  Aku masih

Hari Ini Bercerita

  Awalnya sih enggak kepengen nulis, tapi karena kebetulan buka laptop yaudahlah ya sekalian! Sekalian menumpahkan unek-unek di hati dan pikiran karena dah lumayan penuh ya bund!  Salah satunya nih! Tadi di sekolah aku dapat celetukan gini “Jangan Bu, jangan mau jadi mertuanya Bu Vera! Nanti apa-apa ditulis di sosmed, kan suka curhat di sosmed dia!” Dan apa reaksiku? Langsung berubah mukaku, lebih syok gitu! Tahan-tahan mukanya jangan kelihatan sakit hatinya, batinku. Huaaa langsung down seketika itu juga. Langsung tetiba nyalahin diri sendiri dan bergumam dalam hati mengiyakan “Mana aku suka curhat lagi di twitter!” “Salah ya?” Tetiba runtuh aja. Kek mau nampelin omongannya tuh enggak ada daya, tapi kalau diem kerasa banget sakit hatinya. Huaaaa!!!  Memang hampir setiap hari aku bakalan nulis apapun di twitter. Memang bener kata orang-orang tuh, si twitter tuh tempatnya sambat. Enggak tahu kenapa aku lebih bisa jujur di sana. Lebih nyaman cerita dan tentunya sambat.  Numpahin isi ha