Langsung ke konten utama

Kue Lebaran yang Wajib Ada di Rumah


Sumber Gambar : Kompas.com


Menulis tentang ini, topik yang sama keknya udah aku tulis selama dua kali. Selama ikutan BPN 30 Day Ramadan Blog Challenge setiap tahunnya. Dan keknya tiap tahun topik ini selalu ada. Nah, untuk kue lebaran yang wajib ada di rumah setiap tahun juga nggak banyak berganti. Satu kue ini kenyataannya selalu ada di setiap lebaran. Bikinan sendiri, jadi kalau nggak bikin rasanya ada yang kurang aja di lebaran. 

Kalian bisa baca tulisan tentang kue satu ini di sini dan di sini. Keduanya berada di blogku sebelah dan juga aku tulis untuk mengikuti tantangan BPN selama ramadan. 

Oh ya! Sebelumnya,  selamat lebaran dan mohon maaf lahir batin buat temen-temen yang pernah singgah ke sini, berbalas komentar di tulisan, dan siapa pun kalian yang pernah ngobrol walau singkat di komentar. Walau telat, izinkan aku meminta maaf atas segala perbuatan. Termasuk mungkin ada beberapa tulisanku yang kurang berkenan. 

Oke langsung saja! Jadi, nggak jauh-jauh beda dengan dua tulisan sebelumnya bahwa kue kacang itu udah jadi kue wajib di keluarga kami. Bukan, kami nggak beli alias keluarga sering bikin sendiri di rumah. Meskipun kek lebaran kemarin nggak serame lebaran kali ini, kami masih tetap bikin kue kacang. Bikinnya selalu dikasih lebih, biar bisa dibagi-bagi ke saudara juga. Jadi, nggak hanya buat di rumah. 

Ngomong-ngomong sama kue kacang khas keluarga kami ini, kue ini selalu ditanyakan beberapa saudara atau tamu saking udah hapal betul kue ini selalu ada. Katanya kue buatan keluarga kami tuh gede-gede dan lembut alias nggak keras. Kan ada tuh biasanya kue kacang gitu keras dan bentuknya kecil-kecil. Padahal cetakan kuenya ya sama, kek kue kering biasa. Tapi, emak (nenek) bikinnya selalu nggak taat sama cetakan. Meleber ke mana-mana, porsinya gede, dan berakhir jadi kue kacang nan gemuk.

Kalau untuk aku sendiri, saking seringnya nyicip dan ikutan bikin, aku udah nggak seantusias tamu di rumah sih. Kalau lagi kepengen makan ya makan, kalau nggak cuma dilihatin aja hihi. Kadang agak manis dan manisnya itu aku nggak terlaku suka sih. Walau gitu enak lo yang suka manis, ketika digigit langsung meleleh karena saking empuknya. 


Kalau keu lebaran khas rumah kalian apa nih? 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertegur Sapa setelah Sekian Lama

  Mari kita buka lembaran baru!  Siang ini aku sedang berada di kedai kopi langgananku. Hampir setiap hari ke sini. Kalau ke sini pesannya itu-itu mulu, jarang ganti! Selain males mikir mau pesan apa, udah cocok sama menu itu aja. Cuma siang ini aku pesan menu yang udah lama banget enggak aku pesan. Ini pun dah lama banget enggak pesen si kopi satu ini. Beberapa waktu lalu suka pesen menu kopi ini untuk temen melek sih. Yap! Siang ini aku pesan es kopi hitam atau black coffee ice. Ide terbesit ketika berada di kendaraan mikir pen seger-seger gitu. Yaudah pesen ini aja!  Oke kembali ke pernyataan awalku, "Mari kita buka lembaran baru!" Tepatnya sih "aku". Setelah setahun lebih enggak ngeblog, aku mulai dengan tulisan pendek ini ya! Aku memutuskan untuk ngeblog di tempat lain atau di sini ya? Ketika tulisan ini aku buat, aku masih bingung mau unggah di mana. Blogku berdomain sudah hangus sejak tahun lalu. Ketika aku memutuskan untuk enggak memperpanjang domain.  Yap!

Keputusan Terbaik untuk Kembali ke Dunia Bloger

  Memutuskan untuk menulis di blog merupakan satu dari keputusan di hidupku yang aku syukuri. Sudah lama ingin aktif kembali di dunia blogger ini. Setelah setahun lebih aku hanya fokus dengan agenda menulisku di platform lain bahkan porsi terbesarku menulis untuk sebuah pekerjaan. Padahal dulunya aku sering menuliskan hal apapun di blog. Apa yang aku suka dan gemari, ulasan (pribadi dan pekerjaan) pengalamanku, bahkan sampai curhatan.  Bahkan aku menerima beberapa pekerjaan lewat blogku setelah aku mulai aktif dan menekuninya di tahun 2017 an. Sungguh sayang blog yang aku bangun dan rawat dari tahun itu terpaksa harus hangus. Bahkan pula aku berikan tempat bernaung yang layak. Teringat, aku menyisihkan uangku dari hasil nulis artikel di media traveling lokal untuk membeli domain. Memang enggak murah, tapi aku masih ingat betul rasanya. Puas banget bisa memberi rumah blogku kala iti dengan jerih payah dari nulis juga. Setiap tahunnya pun aku masih rajin memperpanjang domain.  Aku masih

Hari Ini Bercerita

  Awalnya sih enggak kepengen nulis, tapi karena kebetulan buka laptop yaudahlah ya sekalian! Sekalian menumpahkan unek-unek di hati dan pikiran karena dah lumayan penuh ya bund!  Salah satunya nih! Tadi di sekolah aku dapat celetukan gini “Jangan Bu, jangan mau jadi mertuanya Bu Vera! Nanti apa-apa ditulis di sosmed, kan suka curhat di sosmed dia!” Dan apa reaksiku? Langsung berubah mukaku, lebih syok gitu! Tahan-tahan mukanya jangan kelihatan sakit hatinya, batinku. Huaaa langsung down seketika itu juga. Langsung tetiba nyalahin diri sendiri dan bergumam dalam hati mengiyakan “Mana aku suka curhat lagi di twitter!” “Salah ya?” Tetiba runtuh aja. Kek mau nampelin omongannya tuh enggak ada daya, tapi kalau diem kerasa banget sakit hatinya. Huaaaa!!!  Memang hampir setiap hari aku bakalan nulis apapun di twitter. Memang bener kata orang-orang tuh, si twitter tuh tempatnya sambat. Enggak tahu kenapa aku lebih bisa jujur di sana. Lebih nyaman cerita dan tentunya sambat.  Numpahin isi ha