Mulai dari mana ya kira-kira hehe . . . Kelamaan nunda-nunda tulisan jadi ilang deh ya ide-idenya. Tahun ini masih sama seperti tahun kemarin, lebaran di musim pandemi. Lebaran nggak seramai lebaran tahun-tahun sebelumnya karena suadara jauh juga nggak bisa datang ke rumah. Tetapi, lebaran tahun ini aku ngerasa nggak sesepi tahun kemarin sih. Lumayan rame dan lumayan banyak tamu yang datang.
Di lebaran tahun ini juga, ayah dan adek pulang kecuali adek bungsu. Jadi, personil cukup lengkap lebaran kali ini. Suasananya nggak sesepi tahun kemarin, kek ada suka cita dan lebih berbunga aja tahun ini walau semua masih serba terbatas. Aku juga nggak banyak silaturohmi ke mana-mana, yang penting keluarga deket rumah, tetangga gitu udah semua. Ya selebihnya cuma bisa virtual.
Aku ngerasa ramadan dan lebaran tahun ini lebih kerasa adem ayem, suasananya aku suka. Aku ngerasa lebih menikmati, tentram gitu hatiku. Nggak tahu kenapa kerasa beda banget. Aku lebih ngerasa benar-benar menyerahkan segalanya. Sempat aku tulis dan curhatkan juga di sini.
Tahun ini dan tahun sebelumnya, kiranya kita semua belajar banyak hal di balik pandemi kek gini. Lebih ngerasa bersyukur, lebih mendekatkan diri kepadaNya, nggak banyak hal terbuang sia-sia. Kiranya ini menjadi salah satu ajang buat kita lebih mengenal diri, peka sama lingkungan sekitar. Ya nggak sih?
Walau nggak ngumpul sekeluarga penuh, setidaknya di keluarga intim kidmat merayakan hari kemenangan ini.
Komentar
Posting Komentar