Langsung ke konten utama

Rencana Hidup 5 Tahun Ke Depan



Hai semua !!! Apa kabar ?
Kok cepet banget ya  kiranya udah mendekati hari raya. Kek rela nggak rela ya puasa cepat sekali berlalu. Tetapi, alhamdulillah setiap tahun, ramadan selalu berkesan karena punya cerita sendiri-sendiri. 

Oke! Berbicara rencana hidup lima tahun ke depan nih ya. Kiranya udah ada bayangan belum nih? Jujur aja, makin ke sini aku makin nggak ambisius buat menargetkan sesuatu. Aku berusaha menjalani di depan mata aja. Tetapi, tetap dengan harapan dan mimpi.  Seperti halnya punya target itu penting, tetapi berlaku ambisius aku coba kurangi. Menjalaninya lebih santai, tetapi nggak berhenti baut terus berdoa dan berusaha. 

Kerja Tetap 

Sebenarnya nggak sampai menargetkan untuk lima tahun ke depan. Dalam waktu dekat ini aku ingin sekali kerja tetap. Keluar rumah, melakukan aktivitas kerja di luar rumahlah intinya. Untuk dalam waktu dekat ini, okelah kerja apa aja karena aku udah mulai bosan berlama-lama di rumah. Nah, nah selama itu juga aku akan berusaha untuk kembali ngajar. Entah guru atau dosen. Udah kangen ngajar aku, ngebet banget. 

Dan semoga usia tidak menghalangi itu karena yang kutakutkan adalah usia membatasi buat ngelamar kerjaan sih. Kepengen ngajar mahasiswa sih, kepengen banget. Semoga tesisku segera kelar dan mewujudkan pekerjaan impianku.

Makin Aktif Nulis 

Hal lain yang aku inginkan adalah tetap produktif menulis. Di samping aku memiliki pekerjaan tetap, aku tetap ingin melakukan hobiku ini. Lebihnya apalagi sekalian dapat rejeki dari situ. Ngajar iya, nulis iya. Kepengen banget, kek bayangan itu udah melambai-lamabi depat mata gitu. Semoga ya Tuhan, kabulkan aamiin aamiin ya rabb. 

Aku kepengen lebih intens juga menulis seputar pakem yang aku geluti. Seputar bahasa Indonesia, pendidikan, literasi, dan lainnya. Membagikan pengalamanku ngajar atau nulis di blog ini. Kepengen banget kek gitu. Membagikan tips ngajar misalnya. Semoga, aamiin. 

Menikah 

Jarang banget aku ngomongin soal urusan hati di blogku, di manapun. Semoga Allah mendekatkan jodohku, aamiin. Doaku demikian, membangun rumah tangga bersama patnerku kelak. 


Jujur, sebenarnya aku tidak terlalu suka menuliskan target pribadiku dalam blog. Entah kenapa, aku berpikir itu sewarjanya sebagai konsumsi pribadiku saja. Tetapi, aku menyadari hal ini. Mungkin dengan aku menulis di sini dan beberapa temen baca, mereka akan mengaminkan doa dan memberikan semangat padaku. Siapa tahu juga, ini sebagai jalan usaha dan momen perekam jejakku kelak. Dan semoga apa yang aku tulis bisa memberikan energi yang baik juga bagi kalian. Aamiin . . .


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertegur Sapa setelah Sekian Lama

  Mari kita buka lembaran baru!  Siang ini aku sedang berada di kedai kopi langgananku. Hampir setiap hari ke sini. Kalau ke sini pesannya itu-itu mulu, jarang ganti! Selain males mikir mau pesan apa, udah cocok sama menu itu aja. Cuma siang ini aku pesan menu yang udah lama banget enggak aku pesan. Ini pun dah lama banget enggak pesen si kopi satu ini. Beberapa waktu lalu suka pesen menu kopi ini untuk temen melek sih. Yap! Siang ini aku pesan es kopi hitam atau black coffee ice. Ide terbesit ketika berada di kendaraan mikir pen seger-seger gitu. Yaudah pesen ini aja!  Oke kembali ke pernyataan awalku, "Mari kita buka lembaran baru!" Tepatnya sih "aku". Setelah setahun lebih enggak ngeblog, aku mulai dengan tulisan pendek ini ya! Aku memutuskan untuk ngeblog di tempat lain atau di sini ya? Ketika tulisan ini aku buat, aku masih bingung mau unggah di mana. Blogku berdomain sudah hangus sejak tahun lalu. Ketika aku memutuskan untuk enggak memperpanjang domain.  Yap!

Keputusan Terbaik untuk Kembali ke Dunia Bloger

  Memutuskan untuk menulis di blog merupakan satu dari keputusan di hidupku yang aku syukuri. Sudah lama ingin aktif kembali di dunia blogger ini. Setelah setahun lebih aku hanya fokus dengan agenda menulisku di platform lain bahkan porsi terbesarku menulis untuk sebuah pekerjaan. Padahal dulunya aku sering menuliskan hal apapun di blog. Apa yang aku suka dan gemari, ulasan (pribadi dan pekerjaan) pengalamanku, bahkan sampai curhatan.  Bahkan aku menerima beberapa pekerjaan lewat blogku setelah aku mulai aktif dan menekuninya di tahun 2017 an. Sungguh sayang blog yang aku bangun dan rawat dari tahun itu terpaksa harus hangus. Bahkan pula aku berikan tempat bernaung yang layak. Teringat, aku menyisihkan uangku dari hasil nulis artikel di media traveling lokal untuk membeli domain. Memang enggak murah, tapi aku masih ingat betul rasanya. Puas banget bisa memberi rumah blogku kala iti dengan jerih payah dari nulis juga. Setiap tahunnya pun aku masih rajin memperpanjang domain.  Aku masih

Hari Ini Bercerita

  Awalnya sih enggak kepengen nulis, tapi karena kebetulan buka laptop yaudahlah ya sekalian! Sekalian menumpahkan unek-unek di hati dan pikiran karena dah lumayan penuh ya bund!  Salah satunya nih! Tadi di sekolah aku dapat celetukan gini “Jangan Bu, jangan mau jadi mertuanya Bu Vera! Nanti apa-apa ditulis di sosmed, kan suka curhat di sosmed dia!” Dan apa reaksiku? Langsung berubah mukaku, lebih syok gitu! Tahan-tahan mukanya jangan kelihatan sakit hatinya, batinku. Huaaa langsung down seketika itu juga. Langsung tetiba nyalahin diri sendiri dan bergumam dalam hati mengiyakan “Mana aku suka curhat lagi di twitter!” “Salah ya?” Tetiba runtuh aja. Kek mau nampelin omongannya tuh enggak ada daya, tapi kalau diem kerasa banget sakit hatinya. Huaaaa!!!  Memang hampir setiap hari aku bakalan nulis apapun di twitter. Memang bener kata orang-orang tuh, si twitter tuh tempatnya sambat. Enggak tahu kenapa aku lebih bisa jujur di sana. Lebih nyaman cerita dan tentunya sambat.  Numpahin isi ha