Langsung ke konten utama

Menu Makanan Saat Sahur


Sejujurnya aku nggak terlalu makan sih untuk sahur. Biasanya malam gitu aku suka lapar atau pas waktu buka puasa aku nggak terlalu banyak makan. Jadi, makanku ya itu. Sahurku ya itu! Dan aku juga nggak punya menu khusus untuk harus makan apa ketika sahur. Begitu pula dengan keluarga, kami biasa makan dengan menu makanan sama saat berbuka puasa. Nggak masak lagi untuk sahur. Kecuali bener-bener nggak ada makanan. 

Yah benar! Aku nggak  ada menu khusus untuk sahur. Aku sendiri cukup dengan minum saja biasanya udah lega. Kadang nggak makan untuk sahur. Atau biasanya pakai nasi putih hangat adan goreng telur atau nugget. Itu udah sangat cukup. Hehe nggak ada yang spesial dan gimana-gimana amatkan ya?

Malah biasanya pakai air putih hangat agar perut enakan. Nggak tahu kenapa, sekarang lagi doyan konsumsi air putih hangat. Minum susu atau susu sereal hangat, itu juga jadi salah satu menu sahur.  Makin ke sini, tulisan makin menipis ya. Tetapi, emang ini juga jadi topik yang lumayan susah untukku karena ya emang nggak ada menu khusus saat sahur. Aku sendiri nggak cukup punya kuasa soal masak memasak. Jadi, dua postingan terakhir ini cukup kesulitan. 

Oke balik lagi! Yah kami sekeluarga biasanya menyantap makanan yang masih ada dari menu buka puasa. Bedanya kalau saat berbuka kami bisa menikmati dengan kesegaran, ketika sahur kami membutuhkan kehangatan. Yap! Kami suka sekali menyedu teh, bikin susu, atau hanya minum air putih hangat untuk menemani santapan sahur. Malah aku nggak terlalu makan sih saat sahur. Skip makanan dan hanya minum. Alhamdulillah juga kuat aja seharian. Kadang aku juga buka puasa sedikit terlambat karena malas makan dan hanya membatalkan dengan minum. 

Bener-bener nggak ada yang spesial sih. Kalau menu makanan sahur kalian selama ramadan biasanya apa nih ?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertegur Sapa setelah Sekian Lama

  Mari kita buka lembaran baru!  Siang ini aku sedang berada di kedai kopi langgananku. Hampir setiap hari ke sini. Kalau ke sini pesannya itu-itu mulu, jarang ganti! Selain males mikir mau pesan apa, udah cocok sama menu itu aja. Cuma siang ini aku pesan menu yang udah lama banget enggak aku pesan. Ini pun dah lama banget enggak pesen si kopi satu ini. Beberapa waktu lalu suka pesen menu kopi ini untuk temen melek sih. Yap! Siang ini aku pesan es kopi hitam atau black coffee ice. Ide terbesit ketika berada di kendaraan mikir pen seger-seger gitu. Yaudah pesen ini aja!  Oke kembali ke pernyataan awalku, "Mari kita buka lembaran baru!" Tepatnya sih "aku". Setelah setahun lebih enggak ngeblog, aku mulai dengan tulisan pendek ini ya! Aku memutuskan untuk ngeblog di tempat lain atau di sini ya? Ketika tulisan ini aku buat, aku masih bingung mau unggah di mana. Blogku berdomain sudah hangus sejak tahun lalu. Ketika aku memutuskan untuk enggak memperpanjang domain.  Yap!

Keputusan Terbaik untuk Kembali ke Dunia Bloger

  Memutuskan untuk menulis di blog merupakan satu dari keputusan di hidupku yang aku syukuri. Sudah lama ingin aktif kembali di dunia blogger ini. Setelah setahun lebih aku hanya fokus dengan agenda menulisku di platform lain bahkan porsi terbesarku menulis untuk sebuah pekerjaan. Padahal dulunya aku sering menuliskan hal apapun di blog. Apa yang aku suka dan gemari, ulasan (pribadi dan pekerjaan) pengalamanku, bahkan sampai curhatan.  Bahkan aku menerima beberapa pekerjaan lewat blogku setelah aku mulai aktif dan menekuninya di tahun 2017 an. Sungguh sayang blog yang aku bangun dan rawat dari tahun itu terpaksa harus hangus. Bahkan pula aku berikan tempat bernaung yang layak. Teringat, aku menyisihkan uangku dari hasil nulis artikel di media traveling lokal untuk membeli domain. Memang enggak murah, tapi aku masih ingat betul rasanya. Puas banget bisa memberi rumah blogku kala iti dengan jerih payah dari nulis juga. Setiap tahunnya pun aku masih rajin memperpanjang domain.  Aku masih

Hari Ini Bercerita

  Awalnya sih enggak kepengen nulis, tapi karena kebetulan buka laptop yaudahlah ya sekalian! Sekalian menumpahkan unek-unek di hati dan pikiran karena dah lumayan penuh ya bund!  Salah satunya nih! Tadi di sekolah aku dapat celetukan gini “Jangan Bu, jangan mau jadi mertuanya Bu Vera! Nanti apa-apa ditulis di sosmed, kan suka curhat di sosmed dia!” Dan apa reaksiku? Langsung berubah mukaku, lebih syok gitu! Tahan-tahan mukanya jangan kelihatan sakit hatinya, batinku. Huaaa langsung down seketika itu juga. Langsung tetiba nyalahin diri sendiri dan bergumam dalam hati mengiyakan “Mana aku suka curhat lagi di twitter!” “Salah ya?” Tetiba runtuh aja. Kek mau nampelin omongannya tuh enggak ada daya, tapi kalau diem kerasa banget sakit hatinya. Huaaaa!!!  Memang hampir setiap hari aku bakalan nulis apapun di twitter. Memang bener kata orang-orang tuh, si twitter tuh tempatnya sambat. Enggak tahu kenapa aku lebih bisa jujur di sana. Lebih nyaman cerita dan tentunya sambat.  Numpahin isi ha